Memilih nama produk atau brand dengan tepat itu sangat penting. Karena 'nama' lah yang nantinya pertama kali didengar calon pelanggan kamu.
Jika kamu membuka artikel lain dengan topik 'tips memilih nama sebuah brand atau produk' pasti pembahasannya tak jauh-jauh dengan, 'Nama tersebut harus mudah diingat'.
Dan dengan itu, banyak orang yang membuka bisnis dengan memulai membuka usaha dengan menciptakan nama produk yang mudah diingat. Tapi sayangnya beberapa dari mereka malah menciptakan nama produk yang memalukan.
Meskipun iyaaaa, mudah diingat tapi jika nama itu memalukan, apa untungnya?
Mungkin nama yang memalukan tersebut mereka harapkan, calon pelanggan akan terus merapalkannya dalam kalimat, terus mengingatnya, meskipun cara mereka merapalkan dalam bentu ejekan.
Menurutku, menentukan nama produk sama pentingnya saat kamu menentukan nama anak kamu sendiri.
Kamu pasti menginginkan nama anak kamu diingat orang lain, dengan memberinya nama yang mudah diingat. Tapi apakah kamu mau memberi anakmu nama yang memalukan? Dan orang-orang nantinya akan terus mengingatnya meskipun diingat dalam bentuk ejekan?
Tentu tidak mungkin bukan?
Begitu juga produk. Jangan memberi nama produk yang memalukan. Karena produkmu nanti akan ditertawakan orang dan menjadi bahan ejekan.
Contoh dalam kasus ini adalah 'seseorang' yang memberikan nama produknya dengan nama dari 'judul lagu yang agak cabul'. Hasilnya ...?
Produk mereka gampang diingat. Bahkan orang-orang yang hanya sekilas melihat produk tersebut sudah langsung bisa mengingatnya. Tapi produk itu mendapat ejekan, tertawaan, lalu berlalu saja.
Tak ada yang ingin membeli. Tapi sebenarnya ada. Cuma tidak sebanyak seperti yang diharapkan. Karena apa? Mereka malu. Malu pada produk yang mereka ejek itu.
Itu lah bahaya memberi nama yang aneh atau memalukan pada produk kalian.
Coba lihat contoh dari nama produk atau brand terkenal lain :
Adidas, Vans, Apple, Sony, Canon, Facebook, Instagram, Twitter, Nike, Gucci, Supreme, Calvin Klein, Beat, Ferrari, Marjan, Tango, Oreo, Aqua, dan masih banyak lagi.
Wkwkwk.
Hanya bilang, "Ini ES."
0 Comments