Menghindari Hutang supaya Hidup Sukses

Sederhananya begini, kalau masih sanggup, kebutuhan tidak terlalu mendesak, serta masih ada cukup uang, hindarilah utang!

Utang hanya menghambat kesuksesan kalian. Karena, bagaimana kamu bisa sukses jika saat ada uang saja uang itu akan lari digunakan untuk membayar utang. Lalu apa yang kamu nikmati nanti dengan hasil jerih payahmu. Jangka uang pergi dan datang sangat lama. Lebih cepat bagi mereka untuk pergi. Dan lama untuk datang.

Utang cuma buat kamu yang sedang benar-benar kepepet. Seperti ada kebutuhan yang harus dipenuhi, dan kalau tidak dipenuhi kalian akan mati pada saat itu juga. Begitulah yang dimaksud mendesak.

Apa sih alasan utama orang-orang mengambil utang?
Sebenarnya orang-orang yang mengambil utang itu adalah jenis orang tak mampu tapi menginginkan kehidupan mewah.

Sebaiknya kamu lakukan apa yang sesuai dengan kondisi keuanganmu saat itu. Jangan berharap hidup mewah, hidup yang tidak mau susah. Mewah hanya sesaat. Seterusnya  dirimu akan jauh lebih susag saat utangmu melimpah ruah di mana-mana.

Dan jangan berani-berani mengambil utang yang banyak karena kamu berpikir kamu bisa membayar utang tersebut. Memang kamu bisa membayarnya, tapi kamu akan jauh dari kesuksesan. Kamu kelak gak akan punya simpanan uang. Sebab semua uangmu hanya kamu gunakan untuk membayar utang.

Kerjakanlah sesuatu sesuai kemampuanmu. Sesuai dengan jumlah uang.
Jangan melebihi kemampuan. Itu lah tips sederhana menjalani hidup.

Pun dengan kamu mengambil utang, sadar atau tidak kamu telah menyusahkan orang yang kamu jadikan tempat mengutang. Apalagi kalau kamu tidak bisa membayar.

Berhenti ngerepotin orang lain!
Berhenti buat nyusahin dirimu sendiri!
Kalau pengen susah boleh, tapi jangan ajak orang-orang.

Jika dalam perusahaan, penyebab kebangkrutan biasanya disebabkan oleh utang. Utang melimpah di mana-mana. Hingga saat di titik perusahaan tersebut melemah, tanggungan dia masih banyak. Utang ada di mana-mana dan belum terbayar sama sekali. Sementara ia punya tanggungan menutupi utang tersebut.

Jadi perusahaan yang sedang lemah tersebut bisa menjadi bangkrut  cuma karena utang.

Sekarang aku tanya, sebenarnya lebih efektif membayar utang saat sedang ada uang atau tidak ada uang?

Pasti jawabannya saat ada uang. Tapi realitanya, banyak yang suka mengulur waktu untuk membayar utang. Meski uang saat itu sudah ada. Tinggal dibayar. Tapi karena mengulur waktu tadi, waktu jadi mundur, mundur, dan mundur lantas uang yang harusnya dibayar untuk utang habis untuk urusan lain.

Utang pun ada bunganya. Bukan bunga indah di taman, tapi bunga yang cuma bikin sakumu menjadi kosong.

Bunga memperkaya orang yang memberi pinjaman, dan membuat miskin kamu yang meminjam.

Jadi, masih ingin terus berutang?  Utang hanya membuat bisnis dan kehidupan Anda menjadi jauh dari sukses.

Jika ingin sukses, sedikitkan utangmu!

Untuk memperoleh informasi lebih banyak, atau ingin membaca artikel-artikel unik lainnya, Anda bisa buka blog ini >> Tsubete

Post a Comment

0 Comments